foto: Towfiqu Barbhuiya/UNSPLASH |
Sahabat Awan, beberapa waktu lalu aku pernah bercerita singkat bahwa aku mengalami musibah patah tulang pada telapak kaki kiriku. Usai dioperasi pada 23 Februari 2023, aku hingga saat ini harus bersabar diri berjalan dengan bantuan sepasang tongkat atau krek.
Merepotkan memang, saat salah satu kaki kalian tidak bisa berpijak. Beruntung aku sudah melewati enam pekan usai operasi pada bulan April ini, sehingga benang jahitan operasi telah diangkat dan lebam biru pada telapak kaki telah menghilang.
Namun kendati begitu, aku masih belum bisa berpijak apalagi berlari, maupun naik gunung. Dokter yang mengoperasiku berkata bahwa 3-6 bulan adalah masa aku harus belajar berjalan lagi, masih dengan bantuan krek.
Nah, karena banyak Sahabat Awan yang bertanya apa saja obat yang kukonsumsi usai operasi patah tulang, aku akan bercerita di artikel ini:
1. Baquinor
Ini adalah antibiotik yang aku konsumsi usai operasi. Waktu aku cari tahu, obat ini ternyata lazim dipakai untuk pasien yang mengalami ISK (Infeksi Saluran Kemih). Namun bukan itu saja, tablet berwarna putih kebiruan yang cukup besar ini juga bisa mengatasi infeksi saluran pernapasan, infeksi kulit dan jaringan lunak sampai infeksi tulang dan sendi.Mungkin karena aku baru melakukan operasi dan memasang sepasang kirschner wire (k-wire) di tulang calcaneus, antibiotik jenis ini yang diresepkan dan wajib dihabiskan.
2. Ossoral
tablet Ossoral foto: @olivia2411/Carousell |
3. Meloxicam
Namun saat ini, bengkak dan nyeri sudah hilang meskipun si kaki kiri belum mampu menopang beban dan berjalan normal.
4. Oscal
kapsul selaput Oscal foto: Kalbemed |
Ini adalah obat yang hingga tujuh pekan pasca operasi masih kukonsumsi. Kapsul lunak yang mengandung zat aktif calcitriol ini bisa mencegah kerapuhan tulang, meningkatkan absorbsi kalsium di usus dan mengatur mineral pada tulang.
Gimana Sahabat Awan? Tidak terlalu banyak kan obat-obat yang aku konsumsi?
Kini aku sedang menanti jadwal rontgen untuk kali ketiga, melakukan konsultasi dengan dokter orthopedi, baru kemudian semoga dilancarkan fisioterapi hingga akhirnya aku bisa jalan kembali.
0 Komentar